Minggu, 24 Juni 2012

ORIENTASI DAN PENEMPATAN


Martin Handoko
NIM : 2010145004

“ ORIENTASI DAN PENEMPATAN “

A.   ORIENTASI
·        Adalah adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja.

v Orientasi terdiri dari 2 jenis, yaitu :
a)     Induksi : yaitu tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan dilakukan, dimana meminta bantuan, apa peraturan,dsb.
b)    Sosialisasi : yaitu proses yang berjangka lebih panjang dimana karyawan baru mempelajari norma-norma sistem nilai, dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok.

v Tujuan orientasi diantaranya adalah :
a)     Mempelajari prosedur pekerjaan.
b)    Penjalinan hubungan dengan perusahaan.
c)     Memberikan karyawan perasaan memiliki dengan memperlihatkan bagaimana pekerjaan mereka sejalan dengan keseluruhan organisasi.
d)    Mengurangi jumlah stres dan kegelisahan yang dialami oleh karyawan baru.
e)     Mengurangi biaya start-up.
f)      Memberi tahu peran mereka masing-masing.
g)     Menginformasikan mengenai organisasi dan kebijakannya.
h)    Memperkenalkan dengan rekan-rekan kerja mereka.




v Format orientasi bersifat unik untuk setiap perusahaan. Namun beberapa kegunaan dasar diuraikan sebagai berikut:

a)     Situasi kerja. Karyawan baru perlu mengetahui bagaimana jabatannya diselaraskan ke dalam struktur organisasi dan tujuan-tujuan perusahaan.
b)    Kebijakan dan Aturan Perusahaan. Para karyawan harus memahami kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang terkait dengan jabatannya masing-masing.
c)     Kompensasi. Para karyawan memiliki minat khusus dalam memperoleh informasi mengenai sistem imbalan.
d)    Budaya Perusahaan. Budaya perusahaan mencerminkan panduan perilaku bagi para karyawan yang meliputi segala sesuatu mulai dari cara berpakaian hingga cara berbicara.
e)     Keanggotaan Tim. Kemampuan dan kemauan seorang karyawan baru untuk bekerja dan berkontribusi dalam tim perlu diperkuat.
f)      Pengembangan Karyawan.  Para karyawan perlu disadarkan akan pentingnya kemampuan untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang terus-menerus berubah.
g)     Sosialisasi. Untuk mengurangi kecemasan yang mungkin dialami para karyawan baru, perusahaan harus mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan mereka ke dalam organisasi informal.

v Topik-Topik Orientasi yaitu :

a)    Isu-Isu Organisasional :
·        Sejarah
·        Organisasai
·        Nama dan jabatan para eksekutif utama
·        Jabatan dan departemen karyawan
·        Denah fasilitas fisik
·        Masa percobaan
·        Produk atau jasa yang dihasilkan
·        Tinjauan proses produksi
·        Kebijakan dan peraturan perusahaan
·        Peraturan kedisiplinan
·        Buku saku karyawan
·        Prosedur dan penegakan keselamatan

b)    Hak-Hak Karyawan :
·        Skala bayaran dan waktu bayaran
·        Cuti dan libur
·        Waktu istirahat
·        Tunjangan pelatihan dan pendidikan
·        Konseling
·        Tunjangan asuransi
·        Program pensiun
·        Layanan-layanan organisasi bagi karyawan
·        Program rehabilitasi

c)     Perkenalan :
·        Dengan atasan
·        Dengan rekan-rekan kerja
·        Dengan pelatih
·        Dengan penasihat karyawan

d)    Jabatan :
·        Lokasi
·        Tugas-tugas
·        Persyaratan keselamatan
·        Tinjauan jabatan
·        Tujuan
·        Hubungan dengan jabatan-jabatan lainnya

v Manfaat Program Orientasi yaitu :
1.     Mengurangi kecemasan karyawan
2.     Karyawan baru bisa mempelajari tugasnya dengan lebih baik
3.     Karyawan memiliki ekspektasi yang lebih realistis mengenai pekerjaannya
4.     Mencegah pengaruh buruk dari rekan kerja atau atasan yang kurang mendukung
5.     Karyawan baru menjadi lebih mandiri
6.     Karyawan baru bekerja dengan lebih baik
7.     Mengurangi kecenderungan karyawan baru untuk mengundurkan diri dari pekerjaan.

v Hal - hal berikut tentang pegawai baru :

1.     Hari-hari pertama di tempat kerja merupakan hari hari yang mencemaskan dan menganggu perasaan.
2.     Praktek-praktek “prabakti karyawan baru” oleh teman sekerja turut meningkatkan rasa cemas.
3.     Rasa cemas berangsur hilang dengan proses training
4.     Karyawan baru yang berhenti bekerja terutama disebabkan oleh rasa cemas ini.
5.     Karyawan baru enggan membicarakan masalah itu dengan supervisor mereka.
v Orientasi karyawan bertujuan untuk memperkecil masalah-masalah seperti itu. Maksud dari upaya ini adalah memperkenalkan karyawan baru dengan perusahaan, membantu mereka untuk saling mengenal dan saling bekerjasama.

B.   PENEMPATAN KARYAWAN
·        Adalah penugasan (assignment) atau penugasan kembali (reassignment) seorang karyawan pada sebuah jabatan baru.

v Jenis-Jenis Penempatan yaitu :

1.     Promosi : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang lebih tinggi, baik dari segi bayaran, tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya. Ada dua jenis promosi, yaitu :
·        Berdasarkan prestasi
·        Berdasarkan senioritas
2.     Transfer : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang setara, baik dari segi bayaran, tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya.
3.     Demosi : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang lebih rendah, baik dari segi bayaran, tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya.

v Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penempatan Karyawan yaitu :

a)    Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan bisnis menyebabkan terjadinya pengisian posisi pekerjaan baru, baik melalui promosi karyawan yang sudah ada atau yang baru sama sekali. Adanya pengaruh ekspansi bisnis yang mampu mencipatakan posisi pekerjaan baru.

b)     Reorganisasi
Sebuah restrukturisasi dari perusahaan akan menghasilkan jenis yang beragm dalam hal kegiatan – kegiatan personal, misalnya jika terjadi merger dan reorganisasi perusahaan. Pembelian /penjualan perusahaan merger dengan perusahaan lain akan mempengaruhi aktivitas departemen SDM, seperti rancangan pekerjaan, kompensasi, manfaat, hubungan pekerja, dan program pensiun dini. Hal ini akan mempengaruhi keputusan penempatan karyawan.

c)     Kecenderungan Ekonomi Umum
Satu konsekuensi dari pengaruh menurunnya pertumbuhan ekonomi adalah secara signifikan akan menurunkan ketersediaan pekerjaan, baik bagi mereka/karyawan yang permanen dan temporer serta sekaligus bagi pencari kerja. Resesi ekonomi akan mengakibatkan terjadinya pengangguran besar-besaran. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi membaik maka departemen SDM akan proaktif melakukan kegiatannya, seperti promosi, rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

d)    Atrisi
Atrisi merupakan pengurangan karyawan yang disebabkan terjadinya terminasi, pengunduran diri, pengalihan keluar dari unit bisnis, dan meninggal. Secara khusus program pensiun dini telah meningkat selama terjadinya penurunan aktivitas usaha dan kelambanan aktivitas ekonomi, sehingga karyawan berada pada posisi tertekan dan terjadi pemangkasan kelebihan karyawan (rasionalisai).

v Kaitan Penempatan dengan Orientasi adalah :
A.   Meskipun dalam promosi, transfer, maupun demosi yang ditempatkan adalah para karyawan yang telah bekerja di perusahaan (bukan karyawan baru), namun mereka tetap perlu menjalani orientasi terkait dengan jabatannya yang baru.
B.   Memang para karyawan tersebut bisa jadi sudah memahami dengan baik mengenai aspek-aspek umum perusahaan, seperti strategi, kompensasi, peraturan, dan sebagainya. Namun mereka sedikit banyak pasti mengalami kecemasan terkait masalah interpersonal dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan barunya.

Ø Contoh Program Orientasi Untuk Karyawan Baru :
1.     Training untuk pengenalan profil Perusahaan:
·         Sejarah Perusahaan
·         Norma & tradisi Perusahaan
·         Kebijakan perusahaan
·         Deskripsi produk dan jasa yang dihasilkan
·         Struktur, Otoritas & Tanggung Jawab
·         Standar Operation Procedure perusahaan dan bagian tertentu yang relevan
·         Iklim kerja termasuk hubungan dengan sesama karyawan & atasan
2.     Peraturan Perusahaan dan hal-hal penting lainnya :
·         Disiplin & tata tertib
·         Prosedur penggajian
·         Transportasi dari dan ke perusahaan
·         Jam masuk & pulang kantor

3.     Pengurusan hak-hak dan fasilitas karyawan yang mesti diberikan
·         Gaji
·         Pakaian seragam kerja
·         Tempat & ruang kerja dan peralatannya
·         Pemeliharaan Kesehatan
·         Fasilitas jabatan

1 komentar:

  1. Bpk.DR.SULARDI. MM beliau selaku DEPUTI BIDANG BINA PENGADAAN, KEPANGKATAN DAN PENSIUN BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi bpk DR.SULARDI.MM Tlp; 0813-4662-6222. Siapa tau beliau mau bantu

    BalasHapus