Martin Handoko
NIM : 2010145004
STAFFING : REKRUTMENT &
SELEKSI
1)
Resume secara detail materi tentang Staffing !
A. Rekrutment :
Suatu proses
pencarian tenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu organisasi, yang disesuaikan
dengan rencana dan kebutuhan organisasi dalam jangka waktu tertentu untuk
mengisi posisi di dalam organisasi tersebut demi kelancaran operasional
organisasi.
B. Seleksi :
Proses pemilihan
seorang atau beberapa orang calon karyawan dari kelompok pelamar yang paling
sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mengisi suatu posisi
di dalam organisasi tersebut.
v Metode perekrutan karyawan dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu :
1) REKRUTMEN INTERNAL :
Metode perekrutan karyawan yang dilakukan di dalam
lingkup internal organisasi, meliputi penataran/upgrading, pemindahan/mutasi,
pengangkatan jabatan melalui promosi, penempatan pekerjaan melalui
bulletin/papan, dan inventarisasi keahlian pengumuman.
Ø Keuntungan Rekrutmen Internal :
1)
Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi
seperti rekrutmen external.
2)
Organisasi mengetahui
pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.
3)
Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui
kemungkinan peningkatan
4)
Pengembangan karier jelas
5)
Pekerja telah memahami secara baik kebijakan,
prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi.
Ø Kerugian Rekrutmen Internal :
1)
Tidak selalu
memberikan perspektif baru.
2)
Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya
sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.
2) REKRUTMEN EKSTERNAL :
Metode perekrutan
karyawan yang dilakukan di luar lingkup organisasi, meliputi media
cetak/elektronik, badan penyalur tenaga kerja, lembaga pendidikan, job fairs,
on line, dan lain-lain.
Ø Keuntungan Rekrutmen Eksternal :
1)
Memiliki gagasan dan pendekatan baru
2)
Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan
spesifikasi pengalaman
3)
Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam
perusahaan yang sekarang.
Ø Kerugian Rekrutmen Eksternal :
1.
Keterbatasan keteraturan antara karyawan dengan
perusahaan.
2.
Moral dan komitmen karyawan rendah
3.
Periode penyesuaian yang relatif lama.
v Alternatif Rekrutmen I (mengingat biaya cukup mahal
dari proses wawancara, fee agen, relokasi) :
1)
Outsourcing :Menyewa tenaga luar melalui
perusahaan lain/agent untuk mengerjakan tugas
internal perusahaan.
2)
Tenaga kerja lepas : Pekerja paruh waktu, temporer, kontraktor lepas.(menguntungkan perusahaan karena flexibel dan biaya buruh lebih rendah).
Alasan perusahaan menggunakan
tenaga lepas seperti ini: karena fluktuasi musim per proyek, mendapat tenaga ahli tertentu, tidak mau menambah pegawai tetap, dan pertumbuhan pesat diluar perhitungan.
v Alternatif Rekrutmen II :
1)
Professional Employer Organization (PEO) (Employee Leasing) : PEO mengurus hal-hal administratif berkaitan dengan pekerja termasuk kompensasi dan merekrut.
2)
Lembur dengan ketentuan sesuai UU tenaga kerja.
SELEKSI
Faktor lingkungan yang
mempengaruhi proses seleksi
1)
Fungsi
SDM lain : seperti standar kompensasi.
2)
Pertimbangan
hukum : persentase
wanita, non
diskriminasi, peraturan
tenaga kerja.
3)
Waktu
yang dimiliki untuk mengambil keputusan (pendek,waktu panjang).
4)
Hirarki
organisasi.
5)
Tipe
organisasi: pemerintah, swasta, LSM.
6)
Kwalitas
pelamar.
Faktor yang mempengaruhi
seleksi
1)
Jumlah, komposisi dan
ketersediaan tenaga kerja.
a.
Dipengaruhi ekonomi, sosial,
politik
b.
Undersupply vs oversupply tenaga
kerja
c.
Unqualifed vs qualified employee
2)
Ratio seleksi = # pelamar yang
diterima
# total pelamar
PROSES SELEKSI :
1)
Wawancara awal : Mengeliminasi pelamar
yang tidak memenuhi persyaratan.(misal harus S1 Hotel Management ).
a)
Cara wawancara melalui
telpon/dengan di
rekam.
2)
Review lamaran dan Resume :
a)
Untuk memeriksa kecocokan individu dengan posisi yang akan di isi, kelengkapan
data.
b)
Selain riwayat hidup, ringkasan
tujuan karir, tugas pada pekerjaan terdahulu.
3)
Tes Seleksi:
untuk memperkirakan kemampuan kinerja, identifikasi sikap atau
keahlian tertentu yang tidak terlihat pada waktu wawancara dilakukan.
4)
Jenis test :
a)
Cognitif test : Kemampuan
Psikomotor, test pengetahuan mengenai pekerjaan, tes
kepribadian, test kesehatan, analisa
tulisan
tangan, dll.
b)
Wawancara kerja: Percakapan
yang lebih terarah, bertukar informasi antara pewawancara dan calon
pekerja.
c)
Meneliti periksa silang latar
belakang :
Referensi dari seseorang yang dapat memvalidasi
informasi /latar belakang pelamar.
d)
Keputusan seleksi : Biasanya dilakukan oleh supervisor atau manager.
e)
Pemeriksaan kesehatan : Dilakukan sebelum atau setelah pegawai diterima
(tergantung dari
bidang pekerjaan/peraturan perusahaan)
2) Pengertian tentang Staffing ( dengan kasus) !
·
Staffing : Rangkaian proses
dan upaya untuk memperoleh, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi
keseluruhan SDM yang diperlukan dalam organisasi dalam mencapai tujuannya. Mencakup
mulai dari bagaimana mencari dan memilih SDM yang sesuai dengan kualifikasi
yang dibutuhkan oleh organisasi, memanfaatkan SDM yang diperoleh dengan
mempertahankan dan meningkatkan kualitas mereka untuk memberi daya guna
maksimal kepada organisasi, hingga mempersiapkan manakala SDM tersebut yang ada
sudah tidak memenuhi kualifikasi yang diperlukan (baik karena batas usia,
reorganisasi, atau karena hal-hal lain.
·
Sebagai contoh ada suatu hotel yang mencari staff untuk Front Office di
bagian Reception, maka HRD hotel akan mencari calon karyawan yang sesuai dengan
kriteria yang sudah disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk
menjadi seorang Reception, maka HRD akan menyeleksi calon pelamar yang paling
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dari sejumlah pelamar, setelah itu
akan dilakukan beberapa test seperti test interview, test praktek dan lain
sebagainya. Setelah ditemukan calon pelamar yang sesuai dan yang terbaik, maka
setelah pelamar tersebut diangkat menjadi karyawan, HRD harus bisa untuk
membantu karyawan baru tersebut untuk dapat cepat beradaptasi melalui proses
perkenalan dengan karyawan lama, pengenalan area/fasilitas hotel, SOP di hotel
dan beberapa ketentuan di dalam bekerja, setelah itu dilakukan beberapa kali proses
internal training agar kualitas kerja dari karyawan terus meningkat agar
membuat hotel menjadi terus maju dan berkembang karena memiliki karyawan yang
berkualitas di dalam bekerja.
3) Perekrutan Internal dan Eksternal !
Ø Perekrutan
Internal : Proses perekrutan
karyawan untuk mengisi suatu jabatan/posisi di dalam perusahaan yang dilakukan
di dalam ruang lingkup perusahaan dengan memberdayakan karyawan internal
perusahaan tersebut. Meliputi pengangkatan posisi karyawan melalui promosi /pemindahan
posisi karyawan atau mutasi. Dengan perekrutan internal, perusahaan sudah
mengetahui kualitas kerja dan loyalitas dari karyawan tersebut, dan karyawan
juga akan terus berusaha bekerja dengan profesional karena perusahaan akan
terus menaikkan jabatan karyawannya sendiri apabila karyawan tersebut
cocok/sesuai untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi dalam lingkup internal
perusahaan. Metode ini juga membantu perusahaan karena karyawan tersebut sudah
memahami dengan baik lingkungan kerja dari perusahaan sehingga proses adaptasi
dilakukan hanya untuk beradaptasi dengan tugas yang baru, jadi tidak
membuang-buang waktu dari perusahaan untuk dapat beroperasional dengan baik.
Ø Perekrutan
Eksternal : Proses perekrutan
karyawan yang dilakukan di lingkungan luar/eksternal dari perusahaan. Dengan metode
ini, perusahaan akan memperoleh tenaga kerja yang baru dan dengan pemikiran/kreatifitas
yang baru untuk dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya bagi
perusahaan, dan juga karyawan baru biasanya akan bekerja dengan profesional dan
disiplin karena sangat patuh dengan peraturan atau SOP dari perusahaan baru
tempatnya bekerja. Biasanya calon karyawan dengan metode ini di dapatkan melalui
job fairs, lulusan dari lembaga pendidikan, media cetak maupun elektronik, dan
juga rekomendasi dari karyawan internal perusahaan tersebut. Akan tetapi untuk
karyawan baru harus dibantu untuk dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan
baru tempatnya bekerja, diperkenalkan dengan SOP perusahaan, agar tidak terlalu
berdampak pada kelancaran operasional dari perusahaan itu sendiri.
4) Proses Perekrutan dan Seleksi
yang diadakan di HRD !
a)
Persiapan
Proses
persiapan meliputi perencanaan atau planning akan sebuah kebutuhan SDM yang
mungkin dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam membuat sebuah planning, HRD perlu
menganalisis terlebih dahulu pekerjaan apa sajakah yang memerlukan keberadaan
karyawan. Nantinya hasil analisis ini akan dibedakan menjadi tiga garis besar,
yaitu isi pekerjaan/content, lingkup pekerjaan/scope, dan klasifikasi
pekerjaan.
b)
Rekrutmen Tenaga Kerja
Proses
pencarian calon atau kandidat tenaga kerja baru, baik itu untuk buruh, karyawan
maupun manager sebagai langkah pemenuhan kebutuhan SDM dalam organisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini HRD akan melakukan analisis jabatan kosong, lalu
membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
c)
Seleksi Tenaga Kerja
Proses
ini dilakukan setelah melakukan penyortiran lamaran dan CV yang masuk ke
perusahaan, lalu mengadakan seleksi dengan mengadakan semacam tes tertulis.setelah
itu kandidat yang lolos akan melalui tes wawancara, baru setelah itu HRD dapat
membuat keputusan calon mana yang cocok untuk mengisi posisi di dalam perusahaan
tersebut.
Tahapan
di dalam proses pencarian calon karyawan :
Pelamar
Terekrut à Wawancara Awal à Review Resume/Lamaran à Test à Wawancara Kerja à Cek Latar Belakang à Keputusan Seleksi à Pemeriksaan Fisik à Individu Dipekerjakan
Bpk.DR.SULARDI. MM beliau selaku DEPUTI BIDANG BINA PENGADAAN, KEPANGKATAN DAN PENSIUN BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi bpk DR.SULARDI.MM Tlp; 0813-4662-6222. Siapa tau beliau mau bantu
BalasHapus